EDUKASI KESEHATAN TENTANG PENANGANAN PERTAMA KEGAWATDARURATAN KEJANG DEMAM PADA ANAK

Authors

  • Sry Rumondang Sitindaon Keperawatan Author
  • Gryttha Tondang Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan Author
  • Bernadetta Ambarita Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan Author
  • Anita Ndruru Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan Author
  • Kristina Bangun Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan Author

DOI:

https://doi.org/10.52317/jupkes.v4i2.50

Keywords:

Edukasi , Kegawatdaruratan , Kejang Demam Anak, Penanganan

Abstract

Edukasi kesehatan memiliki peran penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang tindakan awal kegawatdaruratan kejang karena demam pada buah hati. Pendidikan kesehatan yang diberikan kepada orang tua dapat meningkatkan pemahaman mereka untuk mengatasi kejang demam pada anak. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2023 terdapat lebih dari 18,3 juta kasus kejang dengan lebih dari 154 ribu kematian di Asia, prevalensi kejang demam mencapai 8,3–9,9% pada tahun yang sama. Prevalensi kejang demam pada anak di Indonesia mengalami peningkatan dari 3,5% pada tahun 2013 menjadi 5% pada tahun 2023. Tujuan diskusi dalam ruang kesehatan ini memberikan informasi dan pendidikan kesehatan mengenai tindakan awal kegawatdarurarat kejang demam pada anak kepada masyarakat. Sasaran kegiatan ini adalah setiap orang yang mendengar Radio Maria Indonesia dan sekitarnya. Metode yang digunakan adalah diskusi serta tanya jawab secara langsung melalui siaran Radio Maria. Hasil dari kegiatan ini 4 orang yang bertanya tentang kejang demam yang pernah dialami dikehidupan sehari-hari, dan setelah diberikan penjelasan oleh narasumber pendengar radio maria merasa puas dengan jawaban yang telah diberikan. Penanganan kejang demam harus segera dilakukan adalah menjaga keamanan anak, membaringkannya ditempat yang aman dan datar, serta memiringkan tubuhnya untuk mencegah tersedak.

References

Budiman, M., Salendu, P. M., & Rompis, J. L. (2022). Pengaruh Riwayat Kejang Demam terhadap Kejadian Epilepsi pada Anak. E-CliniC, 11(1), 19–26. https://doi.org/10.35790/ecl.v11i1.44268

Dewi, P. A. P. N., Lely, A. A. O., & Budiapsari, P. I. (2021). Hubungan Berulangnya Kejang Demam pada Anak Dengan Riwayat Kejang di Keluarga. Aesculapius Medical Journal |, 1(1), 32–37. https://www.ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/amj/article/download/4090/2853

Handryastuti, S. (2021). Tatalaksana Kejang Demam pada Anak Terkini. Journal Of The Indonesian Medical Association, 71(5), 241–247. https://doi.org/https://doi.org/10.47830/jinma-vol.71.5-2021-558

Ismael, S., Soetomenggolo, T., Pusponegoro, H. D., Saing, B., & Saharso, D. (2016). Rekomendasi Penatalaksanaan Kejang Demam (1st ed.). Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia .

Kurniasih, A., Rokhmiati, E., & Jaya, D. (2025). Gambaran Kejadian Kejang Demam pada Anak di RS Unimedika Sepatan Tangerang Periode Awal Januari 2024 sampai Agustus 2024. JIIC: Jurnal Intelek Insan Cendikia, 2(4), 6191–6202. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/2923/3095

Manurung, M. E. M., Sianipar, C. M., & Simare-mare, R. (2023). Edukasi Kesehatan Penerapan Upaya Pencegahan dan Penanganan Kejang Demam Pada Anak. SIGDIMAS : Publikasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat, 1(4), 29–34. https://jurnalpkm.stikespgicikini.ac.id/index.php/sigdimas/article/view/6/5

Pratiwi, R. D., Agung, A., Lely, O., Made, N., & Sukmawati, H. (2023). Hubungan antara Kadar Hemoglobin dengan Terjadinya Kejang Demam pada Anak Usia Balita. Aesculapius Medical Journal |, 3(3), 373–380. https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/amj/article/view/8202

Price, R. A. W., & Gittings, K. K. (2021). Fast Facts About Competency-Based Education in Nursing (R. X. Landes, Ed.; 1st ed.). Springer Publishing Comany, LLC. https://doi.org/10.1891/9780826136633

Rehana, Muliyadi, & Alam, M. (2021). Manajemen Hipertensi pada Asuhan Keperawatan Anak Kejang Demam. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), 1(2), 137–144. https://doi.org/https://doi.org/10.36086/jkm.v1i2.994

Ridham, S., Rasyid, M., & Pratiwi, R. (2023). Peningkatan Pengetahuan Orang Tua Tentang Penanganan Kejang Demam Pada Anak Melalui Pendidikan Kesehatan. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK), 2(2), 101–108. https://doi.org/10.33757/jpik.v2i2.44

Sari, R. S., Rianti, R., Sylvia, D., & Ramadhayanti, G. (2022). Peningkatam Pengetahuan Orang Tua tentang Kejang Demam dan Penanganan Kejang Demam Anak melalui Pendidikan Kesehatan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(6), 4622. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.10975

Utami, R. D. P., & Rizqiea, N. S. (2021). Fliyer Education Effect on Mother’s Knowledge About Handling Fever Convulsion in Kenanga’s Integrated Healthcare Center Sanggrahan Karanganyar. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 12(01), 131–137. https://doi.org/https://doi.org/10.36569/jmm.v12i1.150

Yasmin, S., Maulanza, H., & Fatricia, M. (2022). Faktor Risiko, Kejang Demam pada Pasien Anak di RSIA Bekasi. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 9(3), 2549–4864. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan

Yurika, E. S., & Wahyudi, T. (2020). Karakteristik Klinis Pasien Kejang Demam yang Dirawat Di Rumah Sakit Baptis Batu. Damianus Journal of Medicine, 19(2), 91–98.

Downloads

Published

2025-07-01

How to Cite

EDUKASI KESEHATAN TENTANG PENANGANAN PERTAMA KEGAWATDARURATAN KEJANG DEMAM PADA ANAK. (2025). Jurnal Pengabdian Kesehatan, 4(2), 8-13. https://doi.org/10.52317/jupkes.v4i2.50

Similar Articles

1-10 of 31

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)