EDUKASI KESEHATAN TENTANG PENANGANAN PERTAMA KEGAWATDARURATAN KEJANG DEMAM PADA ANAK
DOI:
https://doi.org/10.52317/jupkes.v4i2.50Keywords:
Edukasi , Kegawatdaruratan , Kejang Demam Anak, PenangananAbstract
Edukasi kesehatan memiliki peran penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang tindakan awal kegawatdaruratan kejang karena demam pada buah hati. Pendidikan kesehatan yang diberikan kepada orang tua dapat meningkatkan pemahaman mereka untuk mengatasi kejang demam pada anak. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2023 terdapat lebih dari 18,3 juta kasus kejang dengan lebih dari 154 ribu kematian di Asia, prevalensi kejang demam mencapai 8,3–9,9% pada tahun yang sama. Prevalensi kejang demam pada anak di Indonesia mengalami peningkatan dari 3,5% pada tahun 2013 menjadi 5% pada tahun 2023. Tujuan diskusi dalam ruang kesehatan ini memberikan informasi dan pendidikan kesehatan mengenai tindakan awal kegawatdarurarat kejang demam pada anak kepada masyarakat. Sasaran kegiatan ini adalah setiap orang yang mendengar Radio Maria Indonesia dan sekitarnya. Metode yang digunakan adalah diskusi serta tanya jawab secara langsung melalui siaran Radio Maria. Hasil dari kegiatan ini 4 orang yang bertanya tentang kejang demam yang pernah dialami dikehidupan sehari-hari, dan setelah diberikan penjelasan oleh narasumber pendengar radio maria merasa puas dengan jawaban yang telah diberikan. Penanganan kejang demam harus segera dilakukan adalah menjaga keamanan anak, membaringkannya ditempat yang aman dan datar, serta memiringkan tubuhnya untuk mencegah tersedak.
References
Budiman, M., Salendu, P. M., & Rompis, J. L. (2022). Pengaruh Riwayat Kejang Demam terhadap Kejadian Epilepsi pada Anak. E-CliniC, 11(1), 19–26. https://doi.org/10.35790/ecl.v11i1.44268
Dewi, P. A. P. N., Lely, A. A. O., & Budiapsari, P. I. (2021). Hubungan Berulangnya Kejang Demam pada Anak Dengan Riwayat Kejang di Keluarga. Aesculapius Medical Journal |, 1(1), 32–37. https://www.ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/amj/article/download/4090/2853
Handryastuti, S. (2021). Tatalaksana Kejang Demam pada Anak Terkini. Journal Of The Indonesian Medical Association, 71(5), 241–247. https://doi.org/https://doi.org/10.47830/jinma-vol.71.5-2021-558
Ismael, S., Soetomenggolo, T., Pusponegoro, H. D., Saing, B., & Saharso, D. (2016). Rekomendasi Penatalaksanaan Kejang Demam (1st ed.). Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia .
Kurniasih, A., Rokhmiati, E., & Jaya, D. (2025). Gambaran Kejadian Kejang Demam pada Anak di RS Unimedika Sepatan Tangerang Periode Awal Januari 2024 sampai Agustus 2024. JIIC: Jurnal Intelek Insan Cendikia, 2(4), 6191–6202. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/2923/3095
Manurung, M. E. M., Sianipar, C. M., & Simare-mare, R. (2023). Edukasi Kesehatan Penerapan Upaya Pencegahan dan Penanganan Kejang Demam Pada Anak. SIGDIMAS : Publikasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat, 1(4), 29–34. https://jurnalpkm.stikespgicikini.ac.id/index.php/sigdimas/article/view/6/5
Pratiwi, R. D., Agung, A., Lely, O., Made, N., & Sukmawati, H. (2023). Hubungan antara Kadar Hemoglobin dengan Terjadinya Kejang Demam pada Anak Usia Balita. Aesculapius Medical Journal |, 3(3), 373–380. https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/amj/article/view/8202
Price, R. A. W., & Gittings, K. K. (2021). Fast Facts About Competency-Based Education in Nursing (R. X. Landes, Ed.; 1st ed.). Springer Publishing Comany, LLC. https://doi.org/10.1891/9780826136633
Rehana, Muliyadi, & Alam, M. (2021). Manajemen Hipertensi pada Asuhan Keperawatan Anak Kejang Demam. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), 1(2), 137–144. https://doi.org/https://doi.org/10.36086/jkm.v1i2.994
Ridham, S., Rasyid, M., & Pratiwi, R. (2023). Peningkatan Pengetahuan Orang Tua Tentang Penanganan Kejang Demam Pada Anak Melalui Pendidikan Kesehatan. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK), 2(2), 101–108. https://doi.org/10.33757/jpik.v2i2.44
Sari, R. S., Rianti, R., Sylvia, D., & Ramadhayanti, G. (2022). Peningkatam Pengetahuan Orang Tua tentang Kejang Demam dan Penanganan Kejang Demam Anak melalui Pendidikan Kesehatan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(6), 4622. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.10975
Utami, R. D. P., & Rizqiea, N. S. (2021). Fliyer Education Effect on Mother’s Knowledge About Handling Fever Convulsion in Kenanga’s Integrated Healthcare Center Sanggrahan Karanganyar. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 12(01), 131–137. https://doi.org/https://doi.org/10.36569/jmm.v12i1.150
Yasmin, S., Maulanza, H., & Fatricia, M. (2022). Faktor Risiko, Kejang Demam pada Pasien Anak di RSIA Bekasi. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 9(3), 2549–4864. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan
Yurika, E. S., & Wahyudi, T. (2020). Karakteristik Klinis Pasien Kejang Demam yang Dirawat Di Rumah Sakit Baptis Batu. Damianus Journal of Medicine, 19(2), 91–98.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sry Rumondang Sitindaon, Gryttha Tondang , Bernadetta Ambarita , Anita Ndruru, Kristina Bangun (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.